Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Pemilik Tanah

Gambar
 

Angka

K atanya anggota dewan ngeliat kita, rakyat Indonesia, hanya sebatas deretan angka yaa? Tanpa jiwa tanpa suara dll. Hm menarik.. Gak heran, wong kita juga ngeliat kualitas sesuatu dari angka kok. Harga sayur, harga buku, jumlah gaji, jumlah bisnis, banyaknya uang di kantong, banyaknya pengalaman, sampai deretan angka retweet, like, view, subscribes, followers di media sosial kita. Semakin tinggi atau banyaknya angka, semakin berkualitas barang/produk/informasinya. Tanpa ngeliat proses dan gejolak yang terjadi. Gitu kan? Namanya juga dewan perWAKILan rakyat, cerminan rakyat. Pun sesama rakyat menilai masing-masing dengan angka kok. "dia punya rumah segini.. dia punya iq segitu.. dia berumur sekian..". Lalu dikalkulasikan menjadi "ooh dia kelas a..". Simple banget! "kalkulasi gue hasilnya kaya gini, kok lo pada marah sih, di mana salahnya?" Menentukan kualitas barang/produk/informasi enggak sebatas dari angka-nya ajaa, justru hal menarik tertinggal di luar d