Nadiya Muthmainah

“Mel bangun Mel. Mau ikut gak loo?” Suara Keyla membangunkanku yang masih terkantuk. Maklum saja malam ini aku hanya tidur 3 jam karna masih terbayang-bayang pernyataan Kemal tadi malam.           “Huhh gue masih ngantuk nih. Emang mau kemana sih?” tanyaku sambil ngedumel dan menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuh.           “Lari pagi coy. Nyesel banget lo dateng kesini cuma buat tidur Mel!!” ucap Keyla dengan kencang dan membuatku menyerah.           Aku tergopoh-gopoh masuk ke kamar mandi dan bersiap untuk ikut lari.

“Gede juga nih villa lo, Bar” ucap Dovi. “Cewe disana, cowo disini ya” ucap Akbar sambil menunjukan kamar. “Gaada yang horor-horor kan disini?” tanya Sonya. “Gak ada lah. Selow aja, Son” jawab Akbar. “Yaudah siapin baju masing-masing. Kita berenang yukkk” ucap Kemal. “Okedaiii” “Gue tunggu diruang tengah ya” ucap para cowo.                                                 *** Villa ini cukup besar, terdiri dari 12 rumah. Tapi kali ini hanya ditempati 8 rumah saja. Lingkungan villa ini sangat damai sekali, cocok banget buat kalian yang mau menyendiri dari urusan-urusan yang ada di kota.