Titik Tiga


Bahasa kita mungkin berbeda
Tidak bisa lagi memberi bunga
Kartu ucapan
Ataupun barang-barang kesukaanmu
Seperti dulu
Bahasa kita mungkin berbeda
Sudah bukan lagi perkataan
Perbuatan
Ataupun usap lembut kepalaku
Dengan jemarimu
Aku ingin kembali mendengar teriakanmu
Ketika badanku masih kotor berlumpur
Aku ingin kembali merasakan pelukanmu
Ketika aku kalah dan terjatuh
Aku ingin
Kita bertemu kembali
Bercengkrama membahas impianku kelak
Bahasa kita mungkin berbeda
Tinggal isyarat
Mimpi
Delusi
Walaupun begitu, percayalah
Rasa sayangku berlipat
Sajak ini tulus untukmu
...
Ibuku
Aku harap bisa sampai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbenah Diri

Hasil Akhir Pemilu: Demokrasi Tumbuh

Dicari: Hadirnya Jiwa dan Raga