Kena Deeh!
Hidup ini
penuh persuasif..
Lo bangun tidur karena dipersuasi jam weker ataupun kewajiban lo menjadi manusia
Lo
berangkat kerja atau ngampus karena dipersuasi orang tua atau lingkungan lo yang bilang kalo hidup tuh harus kaya gini,
-----sekolah-nikah-kerja
Lo dateng
buat kerja, dipersuasi sama bos lo
Lo belajar
teori dan perlengkapannya, dipersuasi sama dosen lo, dan dosen lo dipengaruhi
para pendahulunya untuk menganut teori itu
Lo makan
ajaa juga dipersuasi sama berita/pengetahuan yang bilang “aktivitas membutuhkan energi. Energi berasal dari kalori yang kita
makan”
Lo buang
air, dipersuasi poster yang bertuliskan “siramlah,
setelah mengeluarkan”
Lo baca
buku, dipersuasi sama brand atau review atau covernya
Lo memilih
untuk pulang naik apa, itu juga dipersuasi sama kondisi
Lo pulang
ke rumah. Mencium tangan orang rumah pun dipersuasi sama konstruksi sosial yang
udah ada dari dulu
Lo pacaran
juga karena dipersuasi sama pacar lo, gitu gak?
Tapi tetep
ada tahapan-tahapannya, gak semua hal bisa dipersuasi dengan sekali jalan.
Bahkan lo
hidup hari ini, menjadi seorang manusia yang bernama, itu bentukkan dari apa
yang lo terima sebelum-sebelumnya. Persuasi dari keluarga, adat, sosial,
berita, bahkan ideologi.
Lo
berbicara apapun, sama siapapun, tujuannya apapun, secara gak sadar itu
nunjukkin sifat persuasif.
Semuanya
berjalan tanpa disadari hingga akhirnya kita gak sadar kalo apa-apa yang kita
lakukan sampai saat ini adalah hasil persuasi yang udah dijadikan kebiasaan.
Ini
terjadi mungkin karena ada paksaan, ada tuntutan, ada kemauan, ada sebuah
ketertarikan?
Btw,
tulisan gue mempersuasi lo gak?
Pasti
kan……….
Dari mulai
lo liat, lo baca, terus lo serap, sampe lo sedikit mikir….?
Yes, kena
deeeeeh!
#hidupuntukmempersuasi
#nasinaya
Nasinaya adalah tulisan yang isinya nasihat sotoy tak abadi. Bisa ngenyangin otak buat sementara waktu, sambil nunggu lauk pauk yang masih dimasak
Komentar
Posting Komentar