Kisah Kecil


Mau mencoba beranalogi ah
Lets
Check
  It
Out

                       .....


Pagi itu, semua penghuni hutan berkumpul. Membicarakan penguasa rimba yang baru. Mulai dari semut, jangkrik, burung, kelinci, gajah, ular, dan yang lainnya mulai membicarakan siapa yang selanjutnya yang akan menjadi penguasa hutan tersebut.
Ternyata dipilihlah seekor singa besar yang gagah. Dengan tampak percaya diri dia berbicara didepan penghuni hutan, "Aku akan menjaga hutan dengan caraku sendiri".
Para penghuni hutan yang mendengar ucapan Sang Singa pun merasa tenang dan percaya kepadanya.


Hari ke hari Sang Singa menjaga hutan dengan baik dan senantiasa menjaga kegagahannya. Membuat banyak penghuni hutan makin tersanjung. Tak heran banyak yang menyukai Sang Singa. Apalagi para betina ular, kadal, jerapah, beruang, macan dan lain-lain pun ikut menyukai Sang Singa.
"Ternyata Sang Singa hebat juga yaa. Aku fikir dia tak segagah itu" ucap kupu-kupu cantik.
"Iya. Dia memang hebat. Minggu lalu dia bisa menyelesaikan perdebatan Pak Tupai dan Pak Kerbau tanpa ada yang terluka sedikit pun lho" kata induk domba
"Kemarin saja saat kakiku kejatuhan batang pohon rotan, dia membantuku mengangkatnya. Dia sangat baik" cerita seekor rusa betina
"........" Kucing kecil hanya bisa diam mendengarkannya.

Kucing kecil menyukai Sang Singa dari sejak lama. Dia diam-diam memperhatikan Sang Singa dari kejauhan. Sebelum Sang Singa menjadi penguasa hutan pun dia sudah mengaguminya. Pernah dahulu ketika Sang Singa difitnah karena telah membunuh keledai, semua penghuni hutan menjadi takut kepada singa dan beranggapan bahwa singa jahat dan egois. Namun, hanya kucing kecil yang percaya bahwa bukan singa yang melakukannya. Dia percaya Sang Singa memiliki hati yang lembut dan tidak akan melakukan hal sebodoh itu.
Sampai saat ini, Sang Kucing kecil masih mengagumi Sang Singa. "Biarkan rasa ini aku simpan dihati saja. Dia sangat hebat dan aku hanya kucing kecil. Aku tak bisa berteman dengannya. Lagipula pesaingku banyak sekali. Aku tidak bisa apa-apa" pikirnya dalam hati.

                                                         .....

-Analogi sang singa dan kucing kecil-

Fiktif yaaa. Penghuni hutannya bermacam-macam jenis dan bisa bicara satu sama lain. Heheee.

Dan intinya adalah

Singa besar tidak bisa berteman dengan kucing kecil bukan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbenah Diri

Hasil Akhir Pemilu: Demokrasi Tumbuh

Dicari: Hadirnya Jiwa dan Raga