Kutukan Zaman?
Bukan
bermaksut gak bisa moveon dari masa lalu ya, cuma yaaa kangen aja Man.
***
"Mah,
itu si dede minta disuapin"
"Aduh
iya bentar. Mamah lagi sibuk belanja (online shop)" *mainhp*
"....."
***
"Pah,
kapan jalan? Kakak udah telat sekolahhh"
"Lima
menit lagi" *mainhp*
"...."
"Bro
gue mau cerita"
"Hm?"
*mainhp*
"Kemaren
gue abis lomba makan kerupuk terus gue kalah gituu gara-gara kerupuknya
melempem. Basi banget gak si? Hahaha"
"Apaan?"
*mainhp*
"Kerupuk
melempem"
"......"
*mainhp*
"Kacangggg"
***
*anaktk*
"Eh
besok main yuk"
"Ayukk.
Main apa?"
"Ps
aja"
"Okeoke"
Hm.
Kangen
sih masa-masa bahagia itu cuma karna diri lo sendiri. Maksutnya tanpa campur
tangan teknologi.
Enggak
nyalahin teknologi lho gue, malah kalo gak ada teknologi ya cupacups-lah kita.
Yaa
setidaknya gitu, bagi waktulah buat dunia nyata sama "dunia ilusi"
wkwkwkkw.
Kaya
gimana yaa... Cobalah seringin jalan kaki mungkin, surat-suratan mungkin, main
sama temen lo di lapangan langsung. Yaa maksut gue jangan terlalu manja juga
sama teknologi, gak asyiq aja gitu keliatannya. Ngerasa kaya kurang menghargai
satu sama lain gak sih?
Secanggih
apapun teknologi, bakal kalah kalo lo bisa sharing bareng temen atau keluarga
langsung tanpa "perantara"
Jadi
gue menghargai banget waktu yang dihabiskan bersama semua orang walaupun tanpa
teknologi (tapi lebih kepada gadget sih) ya..
#hargaiwaktu
#hargaidirisendiri
See ya!
(ini
ngomongin apasiii)#nasinaya
Nasinaya adalah tulisan yang isinya nasihat sotoy tak abadi. Bisa ngenyangin otak buat sementara waktu, sambil nunggu lauk pauk yang masih dimasak
Komentar
Posting Komentar