Action!

Kita hidup untuk bermain peran.

Dikelompok ini kamu menjadi antagonis. Dikelompok sana kamu menjadi protagonis.

Sisi ini pemeran pendukung. Sebelah sana pemeran pengganti. Dan banyak juga yang cuma sekedar lewat.


Makanya gak heran kalo kamu merasa pribadimu berubah-ubah. Salah satunya ya karena peran yang berbeda-beda itu. Kadang, kita emang gak bisa milih mau berperan menjadi apa. Makanya sekali tempo kamu merasakan "ini bukan aku bangeeet" tapi disisi lain kamu bilang "aku nyaman menjadi mawar".


It's all about playing the role.


Gak salah tuh kalo ada yang bilang, "Tuhan adalah sutradara terbaik". Karena kerap kali kita berada dikondisi baru, yang gak pernah terpikirkan sebelumnya. Itu berarti Tuhan memberimu peran yang baru. Dan bisa jadi fit sama kamu.


"terus kalo aku salah adegan gimana?"

Ya perbaiki. 

Coba aja kamu ikut shooting film. Satu scene bisa berapa kali diulang? Beragam banget jumlahnya kan.. Tapi ada juga yang bisa one take tuh, gokil.


Yaudeh aku mau make up dulu sebelum lanjut shooting. Jadi buat kamu, selamat menjalani peran.

Camera, rolling and action!



"eeeh tunggu tunggu, siapa yang nentuin adegan itu benar atau salah? Sutradaranya Tuhan kan.. Gimana caranya aku bisa tahu? Siapa yang bisa bantu akuu? Tolooong!"




#nasinaya

Nasinaya adalah tulisan yang isinya nasihat sotoy tak abadi. Bisa ngenyangin otak buat sementara waktu, sambil nunggu lauk pauk yang masih dimasak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbenah Diri

Hasil Akhir Pemilu: Demokrasi Tumbuh

Dicari: Hadirnya Jiwa dan Raga